Saat Anda merencanakan renovasi rumah, terutama terkait lantai, pasti banyak pilihan yang akan membingungkan. Dua jenis lantai yang kerap muncul sebagai opsi adalah SPC (Stone Plastic Composite) dan WPC (Wood Plastic Composite). Keduanya menawarkan berbagai kelebihan yang menjadikan lantai rumah Anda tampak menawan dan fungsional. Tapi, mana yang lebih tahan lama dan cocok untuk kebutuhan Anda?
Kita akan membandingkan keduanya secara mendalam, mulai dari tampilan kayu yang realistis, ketahanan terhadap serangga, keamanannya terhadap api, kemudahan perawatan, hingga harganya. Mari kita kupas satu per satu!
1. Tampilan Seperti Kayu yang Realistis
Jika Anda menginginkan lantai yang memberikan kesan alami dan elegan seperti kayu, baik SPC maupun WPC memiliki daya tarik tersendiri. Namun, ada beberapa perbedaan dalam tampilan dan tekstur keduanya.
SPC dikenal memiliki permukaan yang lebih keras dan solid dibandingkan WPC. Ini membuat tekstur dan tampilannya bisa sangat mendetail menyerupai kayu asli. Lantai SPC sering kali menggunakan teknologi pencetakan yang canggih, sehingga hasilnya terlihat sangat mirip dengan serat kayu alami, bahkan hingga warna dan pola yang bervariasi.
Sebaliknya, WPC memberikan rasa lebih “hangat” ketika disentuh, karena bahan dasarnya yang mengandung unsur kayu. Untuk Anda yang mengutamakan kenyamanan saat berjalan tanpa alas kaki di dalam rumah, WPC bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman. Meskipun demikian, dari segi visual, SPC sering kali memberikan tampilan kayu yang lebih meyakinkan.
Contohnya, jika Anda menginginkan tampilan modern dengan nuansa rustic, SPC dengan tekstur kayunya yang kuat bisa menonjolkan gaya ini. Di sisi lain, WPC mungkin lebih cocok untuk ruang yang memerlukan suasana hangat dan homey, seperti kamar tidur atau ruang keluarga.
2. Ketahanan Terhadap Serangan Rayap
Salah satu masalah terbesar dengan lantai kayu asli adalah ancaman rayap yang bisa merusak struktur dalam waktu singkat. Di sinilah SPC dan WPC unggul karena keduanya terbuat dari bahan komposit yang tidak disukai oleh rayap. Namun, ada sedikit perbedaan antara keduanya.
SPC yang berbahan dasar batu plastik memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap serangga, termasuk rayap. Bahan komposit kerasnya tidak memberikan tempat bagi serangga untuk bersarang atau makan. Dengan kata lain, lantai SPC hampir tidak mungkin dimakan rayap.
Sementara itu, WPC yang memiliki unsur kayu dalam campurannya mungkin kurang keras dibandingkan SPC, tetapi tetap jauh lebih tahan terhadap serangga dibandingkan kayu alami. Jadi, baik SPC maupun WPC adalah pilihan yang aman jika Anda khawatir tentang rayap. Namun, untuk perlindungan ekstra, SPC mungkin sedikit lebih unggul.
Bayangkan rumah di daerah tropis dengan risiko tinggi serangan rayap, lantai SPC akan menjadi pilihan tanpa khawatir akan kerusakan yang disebabkan oleh serangga tersebut.
3. Keamanan Terhadap Api
Keamanan di rumah adalah prioritas utama, dan ini termasuk memilih material lantai yang tidak mudah terbakar. SPC dan WPC memiliki sifat yang membantu meningkatkan keselamatan rumah Anda dalam situasi kebakaran.
SPC memiliki karakteristik fire retardant, artinya material ini tahan terhadap api dan tidak mudah terbakar. Berkat bahan dasar komposit batu dan plastiknya, SPC dapat menahan api lebih lama sebelum terbakar atau meleleh.
WPC juga termasuk dalam kategori material yang cukup tahan terhadap api, meskipun tidak sekuat SPC dalam hal ini. Unsur kayu di dalam WPC membuatnya sedikit lebih mudah terbakar dibandingkan SPC, tetapi tetap lebih aman dibandingkan lantai kayu asli.
Jika Anda tinggal di area yang rawan kebakaran atau memiliki standar keamanan yang tinggi di rumah, SPC bisa menjadi pilihan terbaik karena sifatnya yang lebih tahan terhadap api.
4. Kemudahan Perawatan
Salah satu pertimbangan penting dalam memilih lantai adalah seberapa mudah merawatnya. Tentu saja, semua orang ingin lantai yang tetap cantik tanpa perlu perawatan yang rumit.
SPC dikenal sangat mudah dirawat. Untuk menjaga kebersihannya Anda hanya perlu menyapu dan mengepel secara berkala. Karena permukaannya yang keras dan padat, SPC tahan terhadap goresan dan noda, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika ada barang jatuh atau tumpahan cairan. Ini adalah lantai yang sempurna untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti dapur, ruang tamu, atau bahkan ruang bermain anak.
WPC, di sisi lain, meskipun juga mudah dirawat, mungkin memerlukan sedikit perhatian ekstra jika ada goresan atau lecet. Permukaan WPC yang lebih lembut membuatnya sedikit lebih rentan terhadap goresan dibandingkan SPC, tetapi tetap lebih kuat daripada lantai kayu asli.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak kecil yang sering bermain di dalam rumah, SPC bisa menjadi pilihan yang lebih aman dari risiko kerusakan. Sementara itu, untuk ruangan yang tidak terlalu banyak aktivitas seperti kamar tidur, WPC tetap menjadi pilihan yang baik.
5. Harga yang Terjangkau
SPC dan WPC menawarkan solusi yang lebih terjangkau dibandingkan lantai kayu asli atau lantai parket. Namun, keduanya memiliki kisaran harga yang sedikit berbeda.
SPC umumnya lebih terjangkau dibandingkan WPC. Hal ini dikarenakan bahan baku yang lebih murah dan proses produksinya yang lebih efisien. Jika Anda menginginkan lantai berkualitas tinggi dengan anggaran yang lebih terbatas, SPC adalah pilihan yang cerdas.
WPC sedikit lebih mahal, tetapi harganya masih sangat kompetitif jika dibandingkan dengan lantai parket. Karena memberikan rasa lebih nyaman dan “hangat”, WPC sering kali dianggap sebanding dengan harganya yang sedikit lebih tinggi.
Jika Anda memiliki anggaran terbatas namun tetap ingin tampilan lantai yang stylish dan tahan lama, SPC menawarkan kombinasi sempurna antara harga dan kualitas. Namun, jika Anda lebih mengutamakan kenyamanan dan tidak keberatan mengeluarkan sedikit lebih banyak, WPC bisa menjadi pilihan yang memuaskan.
Memilih antara SPC dan WPC untuk lantai rumah Anda bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Jika Anda mencari lantai yang terlihat seperti kayu, tahan rayap, lebih aman terhadap api, mudah dirawat, dan lebih terjangkau, SPC bisa menjadi solusi ideal. Namun, jika Anda lebih mementingkan kenyamanan dan suasana hangat, WPC menawarkan keunggulan tersendiri.
Keduanya adalah pilihan yang jauh lebih baik dibandingkan lantai kayu alami atau parket dalam hal daya tahan, harga, dan kemudahan perawatan. Jadi, apa pun pilihan Anda, baik SPC maupun WPC, Anda tetap mendapatkan lantai berkualitas tinggi yang tahan lama untuk rumah Anda.
Selamat memilih lantai yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda!

