Bakal calon presiden yakni Anies Baswedan memberikan pidato politik dalam acara deklarasi dan pengukuhan relawan amanat Indonesia yakni di kawasan gelora bung Karno, Senayan Jakarta pusat. Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut membandingkan emisi per kapita per km yang dikeluarkan oleh mobil listrik masih lebih besar dibandingkan dengan bus berbahan bakar minyak.
Apakah Anies Baswedan Bandingkan Mobil Listrik dengan Bus BBM?
Menyikapi perbandingan yang dikemukakan oleh Anis Baswedan, membuat pengaman otomotif sekaligus akademisi isi atau teknologi Bandung menyebut perbandingan tersebut tidak Apple to Apple alias tidak tepat.
“Kalau mau berbicara logis dan menggunakan nalar, pastinya tidak logis membandingkan emisi perkapita dan berkilometer yang dikeluarkan mobil listrik yang masih lebih besar dibandingkan bus berbahan bakar minyak,” tutur Yannes. Yannes juga menjelaskan tentang dua alasan kuat yang membuat perbandingan tersebut semakin tidak masuk akal untuk diterima.
“Paling pertama, hal tersebut sangat bergantung kepada jumlah populasi mobil yang diperbandingkan dengan jumlah populasi bus solar. Sementara yang kedua, emang harus diingat bahwa mobil listrik yang mempunyai emisi per km karena tidak ada proses pembakaran,” imbuhnya.
Yannes juga menjelaskan tentang fungsi bus besar berbahan bakar solar dan faktor emisi karbondioksida BBM pembakaran 1 liter bahan bakar diesel atau solar. Sebab, sebagai gambaran kapasitas angkut bos solar memang untuk bus besar saja karena diasumsikan bahwa satu mobil listrik berisi satu orang berbanding dengan satu bus.
“Apabila perhitungannya terdapat pada jumlah orang, maka persamaannya menjadi satu buah wuling air berbanding 1 bus. Hal tersebut juga mengacu pada cara pikir Anies yang dapat dinyatakan bahwa emisi perkapita per km yang dikeluarkan mobil listrik masih jauh lebih besar dibanding dengan 1 bus berbahan bakar minyak yang diisi oleh 30 orang,” terangnya.
Yannes juga menyebutkan bahwa cara perbandingan yang disebutkan semakin tidak masuk akal jika dibandingkan mobil komersial BBM dengan kendaraan listrik. Sebab, Wuling Air adalah sebuah kendaraan listrik dengan sistem kerja mobil menghasilkan 0 emisi karbon dioksida termasuk juga sulfur.