Jika anda ingin berkarir dalam dunia digital dan teknologi. Mau tidak mau anda harus menguasai keahlian dan skill dalam bidang tersebut.

Masalahnya, terkadang keahlian teknologi menuntut seseorang untuk sekolah tinggi agar mendapat pengakuan secara gelar dan juga keahlian yang terstruktur. Hal ini tentu menyulitkan sebagian orang yang memang tidak memiliki biaya kuliah ataupun tidak memiliki waktu.

Maka dari itu, beberapa tahun ke belakang munculah pelatihan pelatihan yang mengkhususkan pengembangan pada bidang teknologi dan digital. Salah satunya adalah pelatihan dengan metode Bootcamp.

Apa Itu Bootcamp

Secara sederhana, bootcamp didefinisikan sebagai kegiatan pelatihan ataupun training yang bersifat insentif dan dilakukan dalam waktu singkat. Lamanya berkisar antara 2 sampai 6 bulan pelatihan.

Bootcamp dilakukan untuk menguasai suatu skill atau keahlian tertentu secara terstruktur. Tujuannya adalah untuk mencetak sumber daya manusia yang ahli dalam suatu bidang tanpa harus memiliki gelar untuk mendapatkan pengakuan secara akademis.

Adapun talenta-talenta digital yang dicetak dari pelatihan bootcamp antara lain, Programmer, Software Engineer, Data Scientist dan Data Analyst, hingga Digital Marketer.

Dari sisi biaya, umumnya bootcamp bersifat berbayar, namun, ada juga beberapa orang, komunitas ataupun perusahaan yang membuka bootcamp secara gratis dengan tujuan tertentu.

Dengan adanya bootcamp diharapkan akan tercetak sumber daya manusia yang memiliki daya saing serta memiliki skill tertentu yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Jenis Jenis Bootcamp

Ada beberapa jenis bootcamp IT yang biasanya dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, baik secara online ataupun offline. Jenis jenis bootcamp diantaranya adalah.

  1. Coding Bootcamp

Bootcamp jenis ini adalah bootcamp yang berhubungan dengan dunia coding atau programmer. Di bootcamp nantinya anda akan diajari cara untuk menguasai suatu bahasa pemrograman tertentu selama beberapa bulan.

Adapun, bahasa pemrograman yang biasa diajarkan dalam bootcamp adalah bahasa C, phyton, Rubt, JavaScript dan beberapa bahasa pemrograman lain yang memang dibutuhkan secara langsung oleh dunia kerja.

  1. Data Science Bootcamp

Data science bootcamp akan menuntut anda untuk menguasai hal hal yang berkaitan dengan analisis dan juga data.

Di bootvamp jenis ini anda akan mempelajari bagaimana mengelola, menganalisis, membangun serta memvisualisasi data-data menggunakan ilmu terapan seperti matematika, komputer, statistika dan juga bisnis.

  1. UI/UX Bootcamp

Bootcamp UI/UX berfokus pada perancangan antar muka sebuah aplikasi serta hal hal tertentu yang dapat membuat software nyaman dan gampang digunakan oleh para user.

Dalam UI/UX mungkin anda akan diajari bagaimana membuat sebuah desain website atau aplikasi serta membuat fungsi fungsi di dalamnya menjadi lebih user friendly.

Selain 3 jenis bootcamp yang telah disebutkan diatas, masih banyak bootcamp jenis lainnya yang tidak disebutkan dalam artikel ini. Misalnya seperti cyber security bootcamp, Fintech bootcamp dan lain-lain.

Manfaat Mengikuti Bootcamp

Jika anda mengikuti sebuah bootcamp, tentu saja anda akan mendapatkan beberapa manfaat seperti yang dijelaskan berikut ini:

  • Setelah mengikuti atau menyelesaikan bootcamp biasanya anda akan diberi sertifikat yang menandakan anda telah lulus dari program bootcamp. Nah, sertifikat tersebut nantinya bisa sangat berguna dan dapat anda gunakan ketika melamar sebuah pekerjaan.
  • Dengan mengikuti bootcamp anda akan memperluas networking anda. Bagaimanapun semakin banyak teman semakin bagus dan bisa membuka peluang peluang bisnis tertentu di masa depan.
  • Kurikulum yang dibuat oleh penyelenggara bootcamp biasanya bersifat terstruktur dan disusun oleh para ahli. Dengan seperti itu anda bisa lebih cepat dan mudah mempelajari materi yang diberikan.
  • Bootcamp biasanya lebih bersifat practical. Hal ini bagus untuk anda yang menyukai hal hal berbau praktek langsung dibandingkan berteori.

By admin