Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menyabet medali emas di cabang olahraga bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2021. Ini adalah medali emas pertama buat Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis ganda putri.
Prestasi mereka membuat publik penasaran dengan profil Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Greysia Polii lahir pada 11 Agustus 1987. Perempuan 33 tahun itu menikah dengan seorang pengusaha berlian bernama Felix Djimin pada 23 Desember 2020.
Dalam video yang tayang di Instagram Felix pada 9 Januari 2021, mereka menceritakan bagaimana membangun hubungan asmara dengan dua dunia yang sama sekali berbeda. Greysia Polii seorang atlet, sedangkan Felix seorang pengusaha.
Greysia Polii menceritakan bagaimana cita-citanya menjadi atlet bulu tangkis yang tak bisa ditawar lagi. “Aku main bulu tangkis dari kecil. Dari Manado ke Jakarta umur delapan tahun lalu masuk klub bulu tangkis,” katanya. “Usia sepuluh tahun masuk asrama dan meninggalkan keluarga. Umur 15 tahun masuk pemusatan latihan nasional atau pelatnas sampai sekarang.”
Perbedaan dunia yang digeluti Felix Djimin dan Greysia Polii tak membuat keduanya menyerah mempertahankan cinta. Greysia mengatakan sempat terjadi adu argumentasi, terutama ketika mereka sama-sama sibuk dengan tugas dan pekerjaan masing-masing.
“Ini mau membangun hubungan yang lebih serius, tapi kok komunikasinya kurang,” kata Greysia Polii. “Memang dia selalu bela-belain mengantar aku ke bandara. Tapi meluangkan waktu bersama itu kurang.”
Felix Djimin mengatakan mereka memang sangat sibuk, sehingga waktu untuk berjumpa begitu sempit. “Dengan waktu yang sangat sedikit dan perbedaan pekerjaan kami, maka selama menjalankan (hubungan) itu banyak mengorbankan hati dan perasaan,” kata Felix.
Hingga satu saat Greysia mengatakan rela jika Felix Djimin berpaling kepada perempuan lain demi kebahagiaannya. “Saya sadar ini enggak fair, mungkin kamu bisa sama yang lain,” ucap Greysia sambil menggenggam tangan Felix.
Keduanya berpikir, lalu kenapa masih mempertahankan hubungan ini? “I think it’s my calling,” ucap Felix Djimin.
Felix mengaku, memang butuh waktu untuk mengerti kalau Greysia selalu dalam kondisi fisik yang capek. Greysia Polii juga mengintrospeksi diri. “Aku mau berubah untuk dia, untuk hubungan kami, untuk keluarga,” kata Greysia.
“Felix yang harus lebih banyak menunggu (selama enam tahun sampai mereka akhirnya menikah) dan berkorban karena memilih seseorang yang hidupnya bukan cuma dirinya, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya,” kata Greysia Polii. “Saya enggak yakin kalau laki-laki lain bisa bertahan.”
Felix Djimin mengatakan, kunci hubungan mereka bukan pada perbedaan dia dengan sang istri yang kemudian diartikan bagaimana mengubah pasangan. Melainkan lebih kepada mengubah diri sendiri. “Yang paling dicari dari pasangan hidup itu adalah orang baik,” kata Felix.
Greysia Polii begitu menghargai dukungan Felix Djimin yang begitu besar untuknya, sampai dia meyakini dan bersedia hidup dengannya. “Dia mengasihi saya apa adanya. Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan telah dipertemukan dengan kamu,” kata Greysia.