Copywriting termasuk salah satu ilmu penting di dalam kegiatan marketing atau pemasaran di zaman sekarang ini, karena ia mengandalkan tulisan sebagai bahan untuk promosi. Teknik pemasaran yang satu ini jauh lebih disukai serta tetap banyak digunakan karena proses produksinya terbilang lebih cepat, dibandingkan dengan pemasaran lewat video yang harus syuting terlebih dahulu. Selain itu dari segi budget yang dikeluarkan juga jauh lebih hemat dibandingkan dengan strategi marketing lain. Jadi alasan kemampuan Anda dengan ikut belajar copywriting untuk pemula.

Jika Anda memiliki wawasan luas di bidang yang satu ini, ditambah lagi dengan skill yang mumpuni, maka untuk kegiatan pemasaran berbasis tulisan pada usaha yang dimiliki atau dikelola sendiri tak perlu lagi menggunakan jasa copywriter, melainkan dapat Anda lakukan sendiri. Secara otomatis hal ini membuat Anda jadi lebih hemat biaya bukan. Meskipun tidak memiliki usaha sendiri, namun nyatanya kemampuan tersebut juga akan memberikan peluang yang besar di dunia karir.

Ada banyak kesempatan untuk berkarir sebagai seorang copywriting di zaman sekarang, bahkan dengan gaji yang relatif tinggi. Dalam belajar copywriting untuk pemula  ini sebelumnya penting bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu, yaitu:

  1. Direct response copywriting, ini adalah jenis konten tulisan yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda, karena ketika Anda membuka social media maupun juga sebuah website, biasanya akan sering bermunculan jenis konten tulisan semacam ini, yaitu dengan mengajak pembacanya untuk mengeklik laman sebuah website, nantinya Anda yang sudah mengeklik tentunya akan diarahkan ke laman website yang lainnya.
  2. Marketing copywriting, ada juga jenis copywriting marketing, seperti namanya maka untuk konten yang satu ini umumnya berisi dengan informasi untuk tujuan penjualan, yaitu isinya mengenai ajakan untuk menggunakan jasa atau produk tertentu. Mereka memulai dengan informasi produk, keunggulan yang ditawarkan sampai dengan manfaatnya hingga diakhiri dengan call to action.
  3. Brand copywriting, jenis lainnya yang juga sering dijumpai adalah brand copywriting, dimana tulisan yang dibuat tersebut sebenarnya lebih fokus pada penyampaian citra atau identitas sebuah brand tertentu. Jadi memang disini tujuannya adalah untuk pembangunan brand awareness dari perusahaan tersebut, agar semakin dikenal serta memiliki citra yang bagus di mata konsumen.
  4. SEO copywriting, ini adalah sebuah teknik penulisan yang fokusnya adalah untuk mengoptimalkan sebuah website. Mereka memasukkan kata kunci-kata kunci tertentu didalamnya sesuai dengan target yang dituju. Sehingga memungkinkan untuk bisa mendongkrak website tersebut, agar nantinya bisa masuk ke laman pertama mesin pencari dengan kata kunci yang sudah disematkan.
  5. Technical copywriting, jenis copywriting ini fokusnya adalah lebih kepada memberikan pengetahuan atau edukasi yang mendalam terkait dengan cara kerja suatu produk atau jasa. Kebanyakan diantara jenis copywriting yang satu ini dipakai untuk produk kecantikan, teknologi sampai dengan produk kesehatan yang memang memiliki tata cara tersendiri dalam pemakaiannya.

Belajar copywriting untuk pemula dapat dilakukan secara otodidak maupun juga dengan mengikuti sebuah pelatihan. Faktanya memang ada banyak diantara platform atau lembaga pelatihan yang menawarkan kursus tersebut. Namun tak perlu khawatir mengingat tidak semuanya berbayar, Anda juga tetap bisa mengikuti jenis pelatihan yang gratis, sehingga tidak perlu keluar biaya. Hanya saja jika menginginkan kualitas yang lebih baik, yaitu dari segi materi maupun trainernya, maka bisa ambil yang berbayar.

 

By admin