Bursa Efek Indonesia atau BEI mengatakan data perdagangan selama sepekan menunjukkan pergerakan positif meski di tengah pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM Darurat.
Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 0,48 persen atau berhasil menembus level psikologis 6.100.
“Tepatnya berada pada level 6.101,690 dari level 6.072,510 pada pekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Juli 2021.
Data rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 9,33 persen menjadi 1.263.791 transaksi dari 1.155.902 transaksi pada pekan yang lalu. Kemudian peningkatan sebesar 5,20 persen terjadi pada data rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp 11,017 triliun dari Rp 10,472 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi harian bursa turut mengalami peningkatan 2,43 persen menjadi 16,386 miliar saham dari 15,998 miliar saham pada penutupan pekan lalu. “Selama sepekan ini, nilai kapitalisasi pasar Bursa meningkat 1,01 persen menjadi sebesar Rp 7.274,774 triliun dari Rp 7.202,257 triliun dari pekan sebelumnya,” kata Yulianto.
Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 117,22 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 18,738 triliun.
Pada Rabu lalu, 21 Juli 2021, sehari setelah pemerintah memutuskan perpanjangan PPKM Darurat, tercatat sejumlah saham di sektor retail menguat. Beberapa saham tersebut diantaranya HERO (naik 3,8 persen), MAPA (naik 3,2 persen), MAPI (naik 3,1 persen), dan RALS (naik 1,6 persen).
Sementara emiten keuangan MNC Group yang lain, BHIT dan BCAP, juga mencatatkan pergerakan saham yang hampir serupa dan di tengah PPKM Darurat tersebut menutup sesi dengan kenaikan 8,8 persen (BHIT) dan 8,1 persen (BCAP).